Skoliosis? Perbaiki Posturmu, Cegah dan Obati!

Skoliosis adalah kondisi kelainan tulang belakang yang melengkung ke samping. Seringkali, kondisi ini tidak langsung terlihat, namun memengaruhi postur tubuh secara signifikan. Penting untuk memahami korelasi antara postur dan skoliosis agar dapat mencegah dan mengobatinya secara optimal.

Baca Juga: Manuver Heimlich: Pertolongan Cepat Saat Tersedak Benda Asing

Postur tubuh yang buruk, seperti membungkuk atau duduk miring, dapat memperburuk skoliosis. Meskipun bukan penyebab utama, kebiasaan ini memberi tekanan tidak seimbang pada tulang belakang. Seiring waktu, hal ini dapat memperparah kelengkungan yang sudah ada.

Oleh karena itu, memperbaiki postur adalah langkah fundamental. Baik untuk pencegahan maupun sebagai bagian dari terapi. Postur yang baik membantu mendistribusikan beban secara merata. Ini mengurangi tekanan pada tulang belakang yang melengkung.

Untuk memperbaiki postur, mulailah dengan kesadaran. Saat duduk, pastikan punggung lurus, bahu rileks, dan kaki menapak rata. Hindari menyilangkan kaki atau bersandar terlalu lama pada satu sisi.

Saat berdiri, bayangkan ada tali yang menarik kepala Anda ke atas. Bahu ditarik sedikit ke belakang, dan perut ditarik masuk. Jaga agar telinga sejajar dengan bahu.

Latihan fisik teratur sangat dianjurkan. Yoga, pilates, dan berenang adalah pilihan yang sangat baik. Ketiga aktivitas ini membantu memperkuat otot inti dan punggung, yang esensial untuk menjaga stabilitas tulang belakang.

Misalnya, gerakan seperti pelvic tilts atau cat-cow dalam yoga dapat membantu melenturkan dan memperkuat otot-otot di sekitar tulang belakang. Konsultasikan dengan fisioterapis untuk latihan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Untuk pencegahan, terutama pada anak-anak dan remaja, penting untuk memonitor postur mereka. Pastikan tas sekolah tidak terlalu berat dan digunakan di kedua bahu. Ergonomi meja belajar juga harus diperhatikan.

Dalam kasus skoliosis ringan, pengobatan non-bedah sering menjadi pilihan utama. Terapi fisik, penggunaan brace (penyangga), dan latihan khusus dapat membantu mengoreksi kelengkungan. Semakin dini dideteksi, semakin efektif penanganannya.

Brace dirancang untuk menahan tulang belakang agar tidak semakin melengkung. Biasanya digunakan selama masa pertumbuhan aktif. Kepatuhan dalam pemakaian brace sangat memengaruhi keberhasilan terapi.

Jika kelengkungan skoliosis sudah parah, operasi mungkin menjadi satu-satunya pilihan. Namun, ini adalah langkah terakhir setelah semua upaya non-bedah tidak efektif. Operasi bertujuan untuk meluruskan dan menstabilkan tulang belakang.