Mengenal Lebih Dekat: 5 Penyakit Tidak Menular Paling Umum di Indonesia dan Pencegahannya
Penyakit tidak menular (PTM) menjadi ancaman kesehatan utama di Indonesia, menyumbang sebagian besar angka kesakitan dan kematian. Mengenali lebih dekat jenis-jenis PTM yang paling umum dan memahami langkah-langkah pencegahannya adalah kunci penting untuk meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi beban kesehatan masyarakat. Berikut adalah 4 penyakit tidak menular paling umum di Indonesia yang perlu kita waspadai:
- Penyakit Jantung: Menempati urutan teratas sebagai penyebab kematian, penyakit jantung meliputi berbagai kondisi yang mempengaruhi jantung dan pembuluh darah. Faktor risiko utama meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, diabetes, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik. Pencegahannya melibatkan pola makan sehat rendah lemak dan garam, rutin berolahraga, tidak merokok, menjaga berat badan ideal, dan mengelola stres. Pemeriksaan kesehatan rutin untuk memantau tekanan darah dan kadar kolesterol juga sangat penting.
- Diabetes Melitus (Kencing Manis): Kondisi kronis ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat gangguan produksi atau fungsi insulin. Gaya hidup tidak sehat, riwayat keluarga, dan obesitas menjadi faktor risiko utama. Pencegahannya meliputi menjaga pola makan seimbang dengan membatasi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana, berolahraga secara teratur, mempertahankan berat badan ideal, dan melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala, terutama bagi kelompok berisiko.
- Stroke: Terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, baik karena penyumbatan (iskemik) maupun pecahnya pembuluh darah (hemoragik). Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan merokok adalah faktor risiko utama. Pencegahannya mirip dengan penyakit jantung, yaitu mengontrol tekanan darah dan kolesterol, berhenti merokok, menjaga berat badan sehat, berolahraga teratur, dan mengelola kondisi medis yang mendasari.
- Kanker: Merupakan penyakit di mana sel-sel abnormal tumbuh tidak terkendali dan dapat menyebar ke bagian tubuh lain. Berbagai jenis kanker memiliki faktor risiko yang berbeda, namun gaya hidup tidak sehat, paparan zat karsinogenik, dan faktor genetik berperan penting. Pencegahannya melibatkan menghindari faktor risiko yang diketahui (seperti merokok dan paparan sinar UV berlebihan), menjalani pola makan sehat kaya buah dan sayur, berolahraga teratur, menjaga berat badan ideal, dan melakukan skrining kanker secara rutin sesuai anjuran dokter.