Kanker ginjal adalah salah satu keganasan urologi yang umum, dan deteksi dini seringkali mengarah pada intervensi bedah. Nefrektomi parsial (NFP), pengangkatan sebagian ginjal yang terkena tumor sambil mempertahankan jaringan ginjal sehat, menjadi standar emas untuk tumor ginjal kecil (kurang dari 4 cm). Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi robotik telah merevolusi bidang bedah, termasuk dalam prosedur NFP. Artikel ini akan membahas peran krusial robotik dalam NFP untuk kanker ginjal berdasarkan tinjauan sistematis.
Mengapa Nefrektomi Parsial Robotik?
NFP tradisional secara terbuka (laparotomi) melibatkan sayatan besar, pemulihan yang lebih lama, dan risiko komplikasi yang lebih tinggi. Sebaliknya, pendekatan minimal invasif seperti laparoskopi telah menawarkan keuntungan signifikan. Namun, NFP laparoskopi tetap menantang karena kebutuhan akan ketangkasan dan presisi tinggi dalam menjahit dan mengontrol perdarahan. Di sinilah bedah robotik mengambil peran sentral.
Sistem robotik, seperti sistem da Vinci, menyediakan visualisasi 3D yang diperbesar, instrumen “pergelangan tangan” yang memungkinkan gerakan lebih presisi dan rentang gerak yang lebih luas daripada tangan manusia, serta menghilangkan tremor tangan bedah. Semua fitur ini sangat penting untuk prosedur NFP yang rumit, terutama saat melakukan rekonstruksi ginjal setelah pengangkatan tumor.
Keunggulan yang Ditawarkan Robotik
Berdasarkan berbagai tinjauan sistematis dan meta-analisis, NFP robotik (R-NFP) telah menunjukkan hasil yang menjanjikan. Pasien yang menjalani R-NFP umumnya mengalami:
- Kehilangan Darah yang Lebih Rendah: Presisi robotik memfasilitasi kontrol vaskular yang lebih baik.
- Waktu Iskemik Hangat yang Lebih Singkat: Kemampuan menjahit yang cepat dan akurat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan pada ginjal yang tersisa.
- Durasi Tinggal di Rumah Sakit yang Lebih Pendek: Pemulihan pasien lebih cepat berkat sifat minimal invasif.
- Tingkat Komplikasi yang Setara atau Lebih Rendah: Hasil keselamatan yang sebanding atau bahkan lebih baik dibandingkan NFP terbuka atau laparoskopi.
- Hasil Onkologis yang Sama: Tingkat kekambuhan dan kelangsungan hidup pasien tidak berbeda secara signifikan.
Tantangan dan Masa Depan
Meskipun R-NFP menawarkan banyak keuntungan, tantangan seperti biaya peralatan dan kurva pembelajaran yang curam bagi ahli bedah masih menjadi pertimbangan. Namun, dengan semakin banyaknya ahli bedah yang terlatih dan kemajuan teknologi, R-NFP diproyeksikan akan menjadi modalitas standar untuk NFP, bahkan untuk kasus-kasus yang lebih kompleks.